 |
| Dok. Perasib |
Gakojabar - Kepindahan penjaga gawang asal Inggris/Wales, Adam Przybek, ke Persib Bandung pada musim ini memang mengejutkan banyak pihak.
Namun, di balik postur tingginya (192 cm) yang kini berdiri kokoh di bawah mistar gawang Maung Bandung, tersimpan kisah menarik tentang perjalanannya di Inggris, di mana ia ternyata pernah berbagi lapangan dengan beberapa nama terbesar di Liga Inggris saat ini.
Przybek buka-bukaan mengenai keputusannya yang "gila" untuk meninggalkan Eropa demi tantangan baru di Indonesia, serta ambisinya untuk membawa Persib meraih gelar juara tiga kali beruntun.
Przybek mengakui bahwa keputusannya bergabung dengan Persib terjadi sangat cepat. Ketika agennya menghubungi tentang minat dari Persib Bandung.
Riset cepat yang ia lakukan di internet semakin membulatkan tekadnya. Ia terkejut melihat jutaan pengikut Instagram Persib dan video perayaan juara yang dihadiri 2,5 juta orang.
“Saya melihat perayaan gelargelar, 2,5 juta orang di kota itu. Saya langsung ingin menjadi bagian dari klub ini. Ini mungkin mengalahkan sebagian besar tim Premier League, mungkin hanya Liverpool atau Real Madrid yang bisa menandingi (kemeriahan) itu,” ungkap Przybek dikutip dari YouTube Persib.
Ia juga merasa terhormat mengikuti jejak para superstar yang pernah membela Persib, seperti Michael Essien dan Carlton Cole beberapa tahun silam.
Baca juga: Pesan Tijani kepada Eliano Reijnders: Pergilah Kamu Bermain untuk Klub Terbesar
Satu Angkatan dengan Bintang Tottenham dan Chelsea!
Hal yang paling menarik dari wawancara ini adalah pengakuan Przybek mengenai hubungan dan latar belakangnya dengan sejumlah bintang muda Liga Inggris saat ini.
Przybek memulai kariernya di akademi West Bromwich Albion dari usia 7 hingga 19 tahun. Selama periode itu, ia sering terlibat dalam tim nasional muda Inggris (U-15 dan U-16) dan Wales (U-17, U-19, U-21).
Berikut adalah daftar pemain top yang pernah ia bela atau lawan di level junior:
Brennan Johnson (Tottenham Hotspur), Rekan Setim (Inggris U-16/Junior), Pemain sayap lincah andalan Spurs.
Callum Hudson-Odoi (Nottingham Forest, eks Chelsea), Rekan Setim (Inggris U-16/Junior), Bintang jebolan akademi Chelsea.
Emile Smith Rowe (Arsenal), Rekan Setim (Inggris U-16/Junior), Gelandang serang jebolan akademi Arsenal.
Marc Guéhi (Crystal Palace), Rekan Setim (Inggris U-16/Junior), Bek tengah yang kini menjadi andalan The Eagles.
Rhian Brewster (Sheffield United), Rekan Setim (Inggris U-16/Junior), Penyerang muda Inggris.
Ethan Ampadu (Leeds United), Rekan Setim (Wales U-19), Gelandang bertahan yang sempat di Chelsea.
Adebayor Akinfenwa (Pensiun), Rekan Setim (Wycombe Wanderers), Striker legendaris karena kekuatannya.
Przybek secara khusus menyebut Adebayor Akinfenwa, mantan rekannya di Wycombe, sebagai kontak paling terkenal.
Ambisi Juara dan Pujian untuk Tim Pelatih
Meskipun menyadari tekanan besar setelah Persib meraih juara dua musim beruntun, Przybek tidak gentar.
"Saya ingin melakukannya lagi untuk ketiga kalinya. Ini akan lebih menekan, tetapi saya merasa tekanan dan adrenalin membuat saya bermain 15% lebih baik," tegasnya.
Ia juga memuji tim pelatih Persib, termasuk pelatih kiper, Mario, yang ia yakini bisa membawanya ke level berikutnya.
Kini, dengan latar belakang yang kaya dan ambisi besar, Adam Przybek siap menjadi benteng terakhir Persib Bandung. Bobotoh tentu berharap ia dapat menyalurkan mentalitas Eropa-nya untuk mengawal gawang Maung Bandung menuju gelar juara Liga 1 selanjutnya.***
Baca juga: Kevin Diks dan Thom Haye Ungkap Kekecewaan Saat Lawan Lebanon
Komentar
Posting Komentar