Gakojabar - Tim Rumah Baik menyalurkan bantuan berupa gerobak sepeda dan bingkisan sembako kepada Abah Ahmad Sholeh.
Bantuan ini sangat membantu Abah untuk kebutuhan sehari-hari dan menjajakan jualan gulalinya.
Di usianya yang tidak muda lagi Abah tetap semangat berjuang mencari nafkah.
Ia harus jalan kaki 10 kilometer sambil mendorong sepeda tuanya yang sudah rusak, berkeliling menjajakan gulali buatannya.
Gulalinya ia jual dengan harga Rp2.000 per biji, tapi keuntungan yang didapat tidaklah seberapa, cuma 800 perak per permen.
Panas ke panasan, hujan abah kehujanan, ga jarang juga kakek pulang engga bawa keuntungan, kalaupun untung ya untuk modal dagang selanjutnya.
“Darimana lagi saya bisa bayar kamar kosan ya kalau bukan dari dagang gulali,” kata abah dengan suara lirih.
Abah Ahmad tinggal sendiri di kontrakan kecil yang bahkan tidak ada kamar mandinya, seharga Rp400 ribu per bulan.
Buat makan aja udah pas-pasan, apalagi buat bayar sewa kamar.
Istri abah sudah wafat, anak abah sdh berkeluarga dan merantau dengan kondisi ekonomi yang sama pas2an nya.
Meskipun begitu Abah memilih untuk hidup mandiri tidak mau merepotkan siapapun di sisa hidupnya.
Dengan adanya bantuan ini semoga bisa membantu meringankan beban Abah Ahmad Sholeh.
Tidak lupa Abah mengucapkan banyak terimakasih serta tak lupa memanjatkan do'a untuk para dermawan yang sudah membantu mewujudkan mimpi sederhananya.
Semoga kebaikan para donatur menjadi amal baik untuk kita semua. Aamiin.
Selain Abah Ahmad masih banyak para lansia yang membutuhkan bantuan.
#temanbaik yang ingin memberikan sedekah bagi lansia bisa klik disini.
Komentar
Posting Komentar